JAKARTA - Cara menghilangkan bau ketiak merupakan hal penting yang sebaiknya tidak dianggap sepele.
Hal itu mengingat aroma tidak sedap dari area tubuh ini bisa menimbulkan rasa kurang nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang di sekitar.
Bau ketiak yang menyengat bukan hanya sekadar gangguan kecil, tetapi juga bisa berdampak pada rasa percaya diri saat berinteraksi sosial.
Perlu diketahui bahwa sumber utama dari bau tubuh berasal dari reaksi antara bakteri dan keringat yang dikeluarkan tubuh. Ketika hal ini terjadi, aroma tak sedap pun muncul.
Tak jarang orang mencoba menutupi bau tersebut dengan menyemprotkan parfum atau mengoleskan deodoran secara berlebihan.
Sayangnya, solusi ini hanya bersifat sementara karena aroma wangi dari produk-produk tersebut cepat memudar, dan bau tubuh akan kembali tercium.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara alami agar bau ketiak bisa benar-benar hilang, bukan sekadar disamarkan. Memahami penyebab dan solusi jangka panjang akan membantu kita menjaga kebersihan serta rasa percaya diri.
Maka dari itu, tidak ada salahnya mulai mencari cara menghilangkan bau ketiak yang efektif dan aman untuk digunakan setiap hari.
Mengapa Ketiak Bisa Mengeluarkan Bau yang tidak Sedap?
Setiap manusia memiliki lapisan kulit yang dilengkapi dengan dua jenis kelenjar penghasil keringat, yaitu ekrin dan apokrin. Kedua kelenjar ini berperan penting dalam membantu tubuh menjaga suhu agar tetap stabil.
Kelenjar ekrin tersebar hampir di seluruh permukaan kulit, sedangkan kelenjar apokrin biasanya terdapat pada bagian tubuh yang memiliki pertumbuhan rambut, seperti bagian bawah lengan, area selangkangan, serta sekitar dada.
Saat tubuh mengalami peningkatan suhu, sistem ini akan secara otomatis berusaha menurunkannya dengan mengeluarkan keringat.
Cairan yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin mengandung lemak dan lebih mudah diuraikan oleh mikroorganisme jika dibandingkan dengan keringat dari kelenjar ekrin yang berbasis air.
Inilah alasan mengapa bagian tubuh seperti bawah lengan, sekitar dada, dan area selangkangan lebih rentan mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
Cara Menghilangkan Bau Ketiak
Aroma tidak sedap yang berasal dari area bawah lengan sering kali membuat seseorang merasa kurang percaya diri.
Namun, kondisi ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan karena ada berbagai langkah sederhana yang bisa diterapkan untuk mengurangi masalah tersebut.
Salah satu cara menghilangkan bau ketiak yang bisa dicoba adalah dengan perawatan rutin menggunakan bahan alami maupun menjaga kebersihan tubuh setiap hari, yang semuanya bisa dilakukan langsung dari rumah.
Mandi Setidaknya Dua Kali Sehari
Salah satu faktor yang menyebabkan aroma tidak sedap dari tubuh adalah adanya interaksi antara keringat dan bakteri. Untuk mencegah hal ini, penting untuk menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara rutin minimal dua kali dalam sehari.
Kegiatan ini membantu menghilangkan kuman penyebab bau serta membersihkan sisa keringat yang menempel di kulit.
Tubuh yang bersih tidak hanya membuat kita merasa lebih nyaman selama beraktivitas, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.
Jika ada keraguan mengenai kebersihan air mandi yang digunakan, kamu bisa menambahkan cairan antiseptik ke dalam bak mandi.
Pastikan kamu memilih produk antiseptik yang memiliki kualitas baik dan selalu ikuti petunjuk penggunaannya sebelum mencampurkannya dengan air.
Menggunakan Sabun Khusus untuk Melawan Bakteri
Selain membersihkan tubuh dari kotoran, mandi juga berfungsi untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang menjadi penyebab timbulnya bau. Untuk mendukung hal ini, disarankan menggunakan sabun antibakteri yang cocok dengan kondisi kulit.
Kini tersedia berbagai pilihan sabun antibakteri di pasaran, baik dalam bentuk cair maupun batangan. Bagi pemilik kulit sensitif, sebaiknya memilih sabun yang mengandung pelembap agar kulit tetap lembut dan terjaga keseimbangannya.
Selain itu, penting untuk memilih sabun yang membantu menjaga tingkat keasaman kulit agar tetap stabil. Setelah digunakan, simpan sabun di tempat yang kering guna menghindari kontaminasi dari bakteri atau kuman yang bisa menyebabkan penyakit.
Mengeringkan Tubuh dengan Benar
Langkah selanjutnya untuk menjaga tubuh tetap segar adalah dengan memastikan bahwa kulit telah dibilas dengan sempurna lalu dikeringkan menggunakan handuk bersih.
Pilih handuk yang memiliki daya serap baik agar sisa air di kulit bisa terserap dengan optimal. Kelembapan berlebih pada tubuh dapat menjadi tempat tumbuhnya kuman dan bakteri.
Setelah dipakai, handuk sebaiknya dijemur langsung di bawah matahari untuk mencegah pertumbuhan jamur. Tak jarang, handuk yang jarang dibersihkan menjadi sarang penyakit tanpa disadari.
Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan handuk agar tidak menjadi media penyebaran kuman.
Mengaplikasikan Produk Perlindungan Setelah Mandi
Sesudah tubuh dibersihkan dan dikeringkan, langkah berikutnya adalah memberikan perlindungan tambahan di bagian tertentu seperti area bawah lengan.
Salah satu pilihan yang umum digunakan adalah produk khusus yang dirancang untuk mengurangi kelembapan serta mencegah timbulnya bau tidak sedap.
Kamu bisa memilih produk dalam bentuk semprot atau roll-on, sesuai dengan preferensi aroma dan kenyamanan pribadi.
Di pasaran tersedia berbagai merek dengan karakteristik yang beragam, jadi penting untuk memilih yang tidak hanya membantu melawan penyebab bau, tetapi juga aman bagi kesehatan kulit.
Sebaiknya pilih yang tidak meninggalkan noda pada pakaian agar area tersebut tetap terlihat bersih dan bebas dari bekas kekuningan.
Memilih Pakaian yang Nyaman dan Menyerap Keringat
Untuk menjaga tubuh tetap segar, pilihan busana juga memegang peranan penting. Sebaiknya kenakan pakaian yang longgar dan tidak terlalu ketat agar sirkulasi udara tetap lancar.
Gunakan bahan kain yang mampu menyerap keringat dengan baik, seperti katun atau linen, karena kedua material ini dikenal dapat memberikan rasa sejuk dan nyaman dalam beraktivitas.
Dengan bahan yang tepat, kelembapan tubuh akan lebih terkontrol sehingga mengurangi risiko munculnya aroma tidak sedap akibat keringat yang terjebak di balik pakaian.
Sebaliknya, pakaian ketat dan berbahan sintetis justru bisa membuat suhu tubuh meningkat dan memicu timbulnya bau yang kurang sedap.
Menjaga Kebersihan Area Bawah Lengan dengan Mencukur Secara Teratur
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology tahun 2016 menunjukkan bahwa menghilangkan rambut di bagian bawah lengan, baik dengan mencukur maupun waxing secara konsisten, terbukti membantu dalam mengatasi aroma tubuh yang kurang sedap.
Hal ini disebabkan oleh keringat yang terperangkap di rambut ketiak, yang kemudian menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau.
Oleh karena itu, menjaga area tersebut tetap bersih dari rambut dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi potensi timbulnya bau tidak diinginkan.
Menyesuaikan Asupan Makanan Harian
Jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi juga memengaruhi kondisi tubuh, termasuk produksi keringat.
Beberapa jenis makanan seperti yang bercita rasa pedas atau minuman berkafein bisa merangsang tubuh untuk menghasilkan lebih banyak keringat, yang kemudian dapat memicu bau yang lebih menyengat.
Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah melakukan penyesuaian dalam pola konsumsi sehari-hari. Hindari jenis makanan atau minuman yang berpotensi memperburuk kondisi bau tubuh.
Jika perlu, kamu bisa meminta arahan dari tenaga ahli di bidang gizi untuk menyusun pola makan yang lebih seimbang dan ramah terhadap kondisi tubuh.
Konsultasi Medis Jika Keringat Terlalu Banyak
Bagi sebagian orang, keringat yang diproduksi tubuh mungkin muncul dalam jumlah yang berlebihan. Jika mengalami hal seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi medis yang tepat.
Salah satu opsi yang kerap direkomendasikan adalah penggunaan obat-obatan golongan antikolinergik yang berfungsi untuk menekan produksi keringat berlebih.
Akan tetapi, penggunaan obat ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena dapat menimbulkan sejumlah efek samping seperti mulut dan mata kering, gangguan penglihatan, atau detak jantung yang tidak teratur.
Oleh sebab itu, pastikan penggunaannya berada di bawah pengawasan tenaga medis profesional dan disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Mengelola Kecemasan untuk Mencegah Produksi Keringat Berlebih
Kondisi emosional seperti perasaan cemas atau stres yang tidak terkendali sering kali memicu tubuh untuk menghasilkan keringat dalam jumlah lebih banyak dari biasanya.
Keringat yang muncul akibat respons emosional tersebut dapat menimbulkan bau tidak sedap, terutama jika bercampur dengan bakteri di permukaan kulit.
Salah satu langkah alami untuk mengatasi hal ini adalah dengan mengurangi tingkat kecemasan dan belajar mengatur stres dengan baik.
Jika perasaan cemas yang kamu alami sudah berada di luar kendali, tubuh bisa saja memproduksi keringat secara berlebihan bahkan tanpa pemicu yang jelas.
Masalah ini bisa berasal dari faktor genetik, penggunaan obat tertentu, atau kondisi kesehatan tertentu.
Berdasarkan penelitian, ada kaitan erat antara stres dan gangguan bau tubuh, karena banyak orang yang merasa tidak percaya diri akibat aroma tubuh yang timbul dari keringat yang berlebih akibat stres berkepanjangan.
Mandi Menggunakan Air Mawar
Selain bermanfaat untuk perawatan wajah, air mawar juga dikenal memiliki kemampuan untuk membantu mengurangi bau badan. Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan menambahkan air mawar ke dalam air mandi.
Kandungan antibakteri alami di dalamnya mampu membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau tidak sedap.
Bahkan, sebagian orang menambahkan minyak tea tree ke dalam air mawar sebagai campuran alami yang menyegarkan saat mandi maupun digunakan setelahnya.
Kombinasi ini dipercaya dapat memberikan aroma yang harum sekaligus menjaga kebersihan tubuh secara alami.
Mengatasi Bau Ketiak dengan Perasan Lemon
Kalau kamu sedang mencari cara alami untuk mengatasi bau ketiak, lemon bisa menjadi solusi yang praktis.
Kandungan asam sitrat di dalam buah lemon berfungsi untuk membasmi bakteri yang biasanya hidup di area tubuh yang mudah berkeringat, seperti ketiak.
Selain itu, lemon juga memiliki efek astringent ringan, yang dapat membantu mengecilkan pori-pori, serupa dengan cara kerja antiperspiran dalam mengurangi produksi keringat.
Ditambah lagi, aroma segar dari buah lemon bisa membantu menetralisir bau tak sedap secara alami.
Menggunakan Minyak Esensial untuk Menghilangkan Bau Ketiak
Minyak esensial juga bisa kamu manfaatkan sebagai pengganti deodoran alami. Kamu bahkan bisa membuat sendiri campuran deodoran dari minyak esensial yang kamu miliki di rumah.
Beberapa jenis minyak esensial seperti lavender, geranium, cypress, cengkeh, hingga jeruk dikenal memiliki sifat antibakteri dan aroma yang menyegarkan.
Selain membantu mencegah munculnya bau tak sedap, minyak esensial juga mampu menghambat pertumbuhan bakteri serta mengontrol produksi keringat secara alami.
Memanfaatkan Cuka Apel untuk Mengatasi Bau Ketiak
Cuka apel sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk mengatasi bau badan.
Untuk menggunakannya, cukup campurkan lima sendok makan cuka apel dengan sepuluh sendok air bersih, lalu masukkan ke dalam botol semprot. Semprotkan larutan ini pada area ketiak sebelum tidur, dan bilas dengan air hangat keesokan harinya.
Jika dilakukan secara rutin setiap malam, campuran ini dapat membantu mengurangi bau ketiak secara alami dan efektif.
Mengatasi Bau Ketiak dengan Irisan Kentang
Jika kamu tertarik mencoba cara alami dan mudah untuk menghilangkan bau ketiak, kentang bisa jadi salah satu pilihan. Kentang memiliki sifat asam ringan yang diyakini mampu membantu menetralkan pH kulit serta mengurangi bakteri penyebab bau.
Cukup iris kentang tipis-tipis, lalu gosokkan perlahan ke area ketiak selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, bilas dengan air bersih. Agar hasilnya lebih efektif, lakukan perawatan ini secara rutin setiap hari.
Menggunakan Air Tomat sebagai Penghilang Bau Ketiak
Selain kentang, tomat juga dapat dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan bau ketiak secara alami. Kandungan antimikroba pada tomat dipercaya mampu mengurangi bakteri penyebab bau badan.
Untuk menggunakannya, campurkan air tomat dengan sedikit perasan lemon ke dalam botol kecil. Lalu oleskan campuran tersebut ke ketiak dan biarkan selama sekitar 10 menit.
Setelah itu, bilas dengan air dingin. Cara ini tidak hanya membantu mengurangi bau, tetapi juga memberikan sensasi segar di kulit.
Baking Soda sebagai Solusi Alami untuk Bau Ketiak
Baking soda sudah lama dikenal sebagai bahan serbaguna, termasuk untuk mengatasi bau badan. Kandungan alkalinya mampu menetralkan pH kulit dan menyerap keringat berlebih. Berikut langkah-langkahnya:
Campurkan dua sendok makan baking soda dengan satu sendok makan air perasan lemon di dalam mangkuk.
Aduk sampai membentuk pasta.
Oleskan ke ketiak sambil dipijat lembut.
Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air bersih.
Perawatan ini harus dilakukan secara berkala untuk hasil optimal. Namun, jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan baking soda karena dapat menyebabkan iritasi.
Menghilangkan Bau Ketiak dengan Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera dikenal sebagai bahan alami yang memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk membantu menghilangkan bau ketiak.
Berdasarkan jurnal dari Iranian Journal of Medical Sciences, lidah buaya mengandung senyawa yang mampu memberikan kelembapan serta aroma segar pada kulit.
Cara penggunaannya cukup sederhana: cukup oleskan gel atau produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya ke bagian ketiak, biarkan selama 30 menit, lalu bilas hingga bersih agar tidak meninggalkan rasa lengket. Penggunaan rutin dapat membantu menjaga area ketiak tetap segar dan bebas bau.
Mengatasi Bau Ketiak dengan Alkohol
Alkohol juga dapat dimanfaatkan untuk mengurangi bau ketiak karena kemampuannya membunuh kuman dan bakteri penyebab bau.
Kandungan senyawa organik dalam alkohol bersifat antiseptik dan cenderung lebih murah dibandingkan deodoran biasa. Cara pemakaiannya pun cukup mudah: cukup semprotkan sedikit alkohol ke bagian ketiak menggunakan botol semprot kecil.
Gunakan seperlunya agar tetap efektif namun tidak berlebihan. Metode ini bisa menjadi alternatif praktis untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh setiap hari.
Sebagai penutup, itulah berbagai cara menghilangkan bau ketiak yang bisa kamu coba agar tetap percaya diri dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.